Thursday, April 25, 2024
spot_img

69 Anggota DPRA Dilantik

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 69 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh hasil pemilihan April 2009 diambil sumpah untuk masa jabatan 2009-2014, Rabu (30/9) pagi. Periode ini, anggota parlemen didominasi Partai Aceh.

Anggota Parlemen Aceh dilatik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Aceh Rooslya Hambali atas nama Ketua Mahkamah Agung RI. Hadir dalam seremoni pelantikan yang dimulai pada pukul 09.30 WIB itu, Gubernur Irwandi Yusuf, Kapolda Irjen Adityawarman, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen Sunarko, para bupati/walikota, dan anggota DPRA periode 2004-2009. Tamu undangan menjubeli ruang sidang utama.

Terlihat juga pimpinan Gerakan Aceh Merdeka di Swedia Malik Mahmud, mantan Panglima GAM Muzakkir Manaf.

Panitia pelantikan juga menyediakan 2 televisi layar lebar untuk tamu yang tidak bisa ditampung di dalam ruang sidang. Seratusan lebih warga terlihat menonton pelantikan melalui layar lebar.

Pelantikan anggota dewan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Polisi mengerahkan personel bersenjata lengkap untuk berjaga-jaga di sekeliling gedung parlemen.

DPR diisi oleh 33 annggota Partai Aceh, 10 dari Partai Demokrat, delapan dari Partai Golkar, lima Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan masing-masing empat orang, dan lima wakil lagi dari PKPI, Patriot, Partai Daulat Aceh, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bulan Bintang.

Sebelum dilantik, Sekretaris DPRA Hasan Basri A. Thaleb membacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto Nomor 161.11-659/2009 yang menetapkan 69 anggota dewan yang baru dan memberhentikan anggota dewan periode 2004-2009.

Saat ini, Ketua Pengadilan Tinggi Aceh Rooslya sedang mengambil sumpah 69 anggota dewan. Secara simbolis Ketua Pengadilan Tinggi menyematkan lencana anggota DPRA bagi Adnan Beuransyah dari Partai Aceh dan Dalihin dari Partai Demokrat.

Usai dilantik, anggota baru langsung mengambil posisi duduk di kursi anggota dewan. Sementara anggota lama meninggalkan kursinya dan duduk di barisan tamu.

Pimpinan sementara DPRA yaitu Hasbi Abdullah dari Partai Aceh dan Amir Helmi dari Partai Demokrat.

Sementara di luar gedung dewan, mahasiswa berunjukrasa.

Ketua DPRA Sayed Fuad Zakaria atas nama anggota dewan yang akan mengakhiri tugasnya hari ini meminta maaf kepada masyarakat Aceh.

“Mohon maaf kepada masyarakat, karena selama menjabat belum sepenuhnya bisa kami serap dan laksanakan semua aspirasi,” kata Sayed saat membuka persidangan. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU