PIDIE | ACEHKITA.COM—Sebanyak 64 santri Madrasah Diniyah Islamiyah (MDI) Keumala diwisuda dihalaman komplek Dayah Darul Kamaliyah(DDK) Keumala, Pidie, Sabtu (29/6/2013) malam. Sebanyak 10 lulusan dinyatakan mendapat predikat istimewa.
Santri yang diwisuda malam tadi itu terdiri dari 19 santri laki-laki dan 45 santri perempuan. Mereka diwisuda langsung oleh Pimpinan Dayah Darul Kamaliyah (DDK) dan Madrasah diniyah Islamiyah (MDI) Tgk. H. Muhammad Amin Ibharim. Wisuda ini merupakan wisuda ke tiga yang dilakukan diniyah Keumala. Sebelumnya, lulusan dari diniyah ini hanya dibekali ijazah dan rapor.
Diantara 64 lulusan, sebanyak 10 lulusan dinyatakan lulus dengan predikat istimewa. Mereka adalah Alwafi, M. Busyairi, Aqil Baihaqi, Safriaton, Munawarrah, Zakiatul Sadri, Fitria Rahmi, Safarina, Rizka Ramadhan dan Rita Zahara.
Tgk Muhammadon, mewakili Pimpinan DDK, berharap agar santri yang diwisuda pada tahun ajaran 2012/2013 ini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang dayah. Menurutnya, hingga kini diniyah Keumala telah meluluskan ribuan santri sejak diniyah itu didirikan.
“Santri lulusan di sini tersebar dihampir seluruh dayah yang ada di Aceh. Kami mengharapkan agar santri yang diwisuda malam ini juga dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat pesantren,” kata Muhammadon dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Keumala, Mustafa Kamal Daud, mengatakan, santri lulusan diniyah Keumala kini melanjutkan pendidikan di hampir seluruh pesantren yang ada di Aceh. Selain pesantren, mereka juga diterima di sekolah unggul yang ada di Aceh.
“Diniyah ini bisa kita katakan nomor satu di Aceh karena hampir semua dayah di Aceh ada santri lulusan dari diniyah ini,” ungkapnya dalam sambutan mewakili Camat Keumala.
Menurutnya, Diniyah Islamiyah ini sekarang mempunyai sebanyak 731 santri dengan jumlah guru sekitar 17 orang dan 17 lokal. “Mereka belajar di bale pengajian yang terbuat dari kayu,” ungkapnya.[]