SIGLI | ACEHKITA.COM – Badan Reintegrasi Aceh Kabupaten Pidie telah membangun 1.880 unit rumah bagi korban konflik. Hanya 565 unit rumah saja yang belum selesai dibangun bagi korban konflik di kabupaten penghasil emping melinjau tersebut.
Ketua Badan Reintegrasi Pidie Usman Yasin mengatakan, untuk membangun rumah dan menyantuni para korban konflik, lembaga yang dipimpinnya telah menghabiskan dana lebih dari Rp130 milyar dalam tiga tahun ini. Dana itu diperuntukkan untuk membangun 1.880 unit rumah, menyalurkan diyat bagi 4.019 keluarga korban, santunan bagi 817 orang dari 2.203 anak.
Usman menyebutkan masih membutukan dana untuk menyantuni korban konflik dan keluarganya ini. “Untuk pemberdayaan ekonomi korban konflik, masih membutuhkan dana Rp200 milyar lagi. Kita upayakan agar semua dapat bantuan,” kata Usman. []