Friday, April 26, 2024
spot_img

5 Trawl Thailand dan 56 ABK Ditangkap di Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen milik TNI AL yang sedang melakukan patroli di perairan Selat Malaka menangkap lima kapal pukat harimau (trawl) bersama 56 anak buah kapal (ABK)nya asal Thailand dan Myanmar.

Reza Juanda/ACEHKITA.COM
Reza Juanda/ACEHKITA.COM

Danlanal Lhokseumawe, Letkol Laut (P) Sumartono, yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis siang, menyebutkan, operasi penangkapan dilancarkan setelah TNI AL mendapat informasi dari nelayan tentang seringnya trawl mencuri ikan di perairan Idi, Aceh Timur.

KAL Bireuen yang baru sebulan bermarkas di Lanal Lhokseumawe dengan kekuatan 15 personel TNI AL dipimpin langsung Danlanal melancarkan patroli di Selat Malaka, sejak Rabu siang. Menjelang malam, pihaknya melihat lima kapal trawl sedang mencuri ikan di perairan 11 mil dari garis pantai Idi, Aceh Timur.

“Mereka mencoba mengelabui dengan memasang bendera Indonesia. Nama kapal-kapal itu juga menggunakan bahasa Indonesia,” katanya.

Kapal-kapal yang diberi nama Bintang Laut IX, Kakap IV, Ikan IX, Bintang Laut VII, dan Kakap II memiliki panjang sekitar 20 meter dengan kekuatan mesin 30 hingga 40 GT.

Tetapi, TNI AL tidak mau terkecok. Setelah berhasil memaksa kapal-kapal trawl itu berhenti, segera dilakukan pemeriksaan. Ternyata saat diperiksa, tak ada satu orang pun di antara mereka yang mampu berbahasa Indonesia. Sehingga, digeledah dokumen mereka. Akhirnya diketahui bahwa mereka nelayan asing.

Menjelang Kamis pagi, kelima kapal trawl Thailand dan para ABKnya terdiri dari 11 warga negara Thailand dan 45 warga Myanmar berhasil digiring ke pelabuhan bekas PT. Asean Aceh Fertilizer (AAF) di Krueng Geukuh, Aceh Utara.

Sumartono menambahkan, pihaknya telah menahan para nakhoda dan kepala kamar mesin kelima kapal tersebut. Sementara para ABK lain dibiarkan berada dalam kapal dengan pengawalan ketat dari personel TNI AL.

“Kami masih memeriksa para nakhoda dan kepala kamar mesin untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.

Dia menambahkan bahwa selama ini nelayan Aceh di perairan Selat Malaka sering mengeluh karena pencurian ikan oleh kapal trawl cukup tinggi.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU