Sebanyak 343 peserta ambil bagian di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh tahun 2019 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Lambhung, Kecamatan Meuraksa, Kota Banda Aceh, Aceh. Kejurprov Aceh 2019 ini memperebutkan piala Pemerintah Aceh.
Kejurprov PBSI Aceh resmi berlangsung mulai Minggu (6/9) hingga 10 Oktober mendatang, setelah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedi Yuswadi.
Ke-343 peserta tersebut berasal dari 23 kabupaten kota di Aceh, pebulutangkis ini akan ambil bagian di masing-masing kelas yang dipertandingkan yakni usia dini, pemula, remaja, dewasa dan veteran.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin, di Banda Aceh, menyampaikan kejuaraan ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh PBSI Aceh.
“Tujuannya menjaring atlet-atlet potensial dari seluruh Aceh untuk selanjutnya dibina dan ke depannya dipersiapkan mengikuti kejuaraan tingkat nasional,” ujarnya.
Nahrawi menambahkan, Kejurprov PBSI Aceh 2019 juga bagian dari seleksi yang dilakukan PBSI Aceh menatap beragam even tingkat nasional seperti pekan olah raga wilayah, dan Pra Pon di Bengkulu nantinya.
“Kita melihat kesiapan klub yang paling siap dan komplit atletnya tampil di semua nomor yang dipertandingkan untuk mewakili Aceh di even tersebut nanti,” kata Nahrawi.
“Ini juga sebagai ajang untuk membuktikan pebulutangkis Aceh nantinya mampu bisa bersaing di level nasional maupun internasional,” tambahnya.
Untuk Kejurprov PBSI Aceh 2019 ini memperlombakan nomor kategori usia dini (putra/putri) tunggal, anak anak (putra putri) tunggal, remaja (putra putri) tunggal, katagori dewasa tungal putra, dewasa ganda putra dan veteran ganda usia 45 ganda.
Pada turnamen bulutangkis piala Pemerintah Aceh ini, terang Nahrawi, memperebutkan total hadiah Rp 52 juta plus sertifikat dan medali.[RIL]
