TAKENGON | ACEHKITA.COM– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Jarwansyah, mengatakan, sebanyak 300 warga Desa Bah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah hingga kini masih terisolir. Tim relawan bersama petugas belum berhasil menembus ke Desa Bah.
“Ke Desa Bah belum tembus karena tanah longsor akibat gempa kemarin,” kata Jarwansyah.
Lokasi terparah di Aceh Tengah, kata Jarwansyah, yaitu Kecamatan Ketol, Kecamatan Celala, Kecamatan Kute Tanang, Kecamatan Bebbesan, dan Kecamatan Kebayakan. Sementara lokasi paling parah di Bener Meriah, yaitu Kecamatan Timang Gajah, dan Kecamatan weh Pesam.
“Di Bener Meriah ada 15 titik lokasi pengungsian,” jelasnya.
Menurut Jawarsyah, BPBA juga telah mengirimkan bantuan berupa beras, mie instan, minyak makan, kelambu, selimut untuk korban gempa.
Hingga kini, jelasnya, korban tewas akibat gempa kemarin mencapai 22 orang yang terdiri dari 12 orang di Bener Meriah dan 10 orang di Aceh Tengah.
Sementara korban luka-luka yang terdata hingga kini mencapai 175 orang. “Yang di rawat di Rumah sakit Bener Meriah sebanyak 75 jiwa dan 100 jiwa lainnya dirawat di rumah sakit Datu Beru, Takengon,” rincinya.[]