BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Save the Children bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan menyelenggarakan Jambore kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) seluruh Aceh.
Jambore tersebut rencananya akan digelar di Jantho, 4-6 Agustus 2009 dan diikuti oleh sekitar 1.200 kader Posyandu dari wilayah Pidie, Pidie Jaya, Bireuen dan Lhokseumawe. Jambore akan dibuka oleh Istri Gubernur Aceh, Darwati A Gani. Selain para kader, acara juga dihadiri perwakilan Puskesmas dari kabupaten/kota, mitra NGO bidang kesehatan, dan perwakilan organisasi masyarakat.
Kepala Deputy Save the Children untuk Program Aceh, Pete La Raus mengatakan kegiatan tersebut merupakan Jambore Posyandu pertama yang pernah diselenggarakan di Aceh. Para kader nantinya akan terlibat dalam berbagai kompetisi tentang kesehatan, diskusi, berbagi pengalaman dan kegiatan seni budaya. Para kader juga akan mendeklarasikan berdirinya wadah kader Posyandu se-Provinsi Aceh yang dinamakan Ikatan Kader Posyandu Aceh (IKPA).
“Sebagai organisasi masyarakat, kader Posyandu akan menjadi pionir dalam menghidupkan kembali aktivitas Posyandu di Aceh. Peranan kader tidak hanya terbatas untuk pemberian pelayanan, tapi juga menggerakkan kegiatan anggota Posyandu sehingga mereka mampu memberikan pelayanan yang baik kepada ibu dan anak,” kata Pete La Raus.
Menurutnya, Save the Children telah terlibat bekerjasama dalam kegiatan Posyandu ini sejak 2005. Semula kegiatan Posyandu di Aceh sempat terhenti akibat konflik berkepanjangan. Setelah perdamaian dan masuknya bantuan untuk korban tsunami, Save the Children menghidupkan kembali aktivitas sosial ini dengan fokus sementara di empat kabupaten, yakni Pidie, Pidie Jaya, Bireuen dan Lhokseumawe.
Saat ini terdapat seitar 1.200 kader Posyandu di keempat wilayah tersebut. Para kader inilah yang kemudian akan menyusun kepengurusan IKPA dalam Jambore di Jantho nanti. []