JAKARTA — Santer beredar kabar bahwa seorang prajurit TNI hilang di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, sejak Senin (6/4/2015) lalu. Lalu, apa sebenarnya yang terjadi?

Kopral Satu (Koptu) Hasmuni kehilangan kontak dengan keluarga dan kesatuannya sejak Senin. Kehilangan kontak itu terjadi di tengah operasi pencarian pelaku penculikan dan penembakan dua anggota TNI bulan lalu di Nisam Antara.

Koptu Hasmuni yang bertugas di Koramil Sawang juga terlibat dalam pencarian tersebut. Namun, di tengah pencarian Hasmuni kehilangan kontak. Sehingga beredar kabar bahwa Hasmuni menjadi korban penculikan.

Namun, kabar penculikan itu dibantah TNI. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wuryanto, Hasmuni kemungkinan besar meninggalkan dinas tanpa izin.

“Koptu Hasmuni memang sekarang tidak ada di tempat. Perkiraan utama dan terbesar Dandim (Aceh Utara), yang bersangkutan meninggalkan dinas tanpa izin,” kata Brigjen Wuryanto seperti dilansir detik.com, Rabu (8/4/2015).

Wuryanto mengakui bahwa Hasmuni terlibat dalam operasi pencarian kelompok bersenjata yang menghabisi dua prajurit TNI. Namun, selain misi pencarian, Hasmuni juga dibebankan tugas rutin di kesatuannya.

“Jadi memang nggak sempat istirahat dan perkiraan Dandim mungkin dia kecapekan,” lanjut Wuryanto.

Hasmuni disebut-sebut hilang usai mengantar istrinya bekerja di kawasan Bireuen. Setelah itu, keluarga kehilangan kontak dengan Hasmuni. Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Koloner Mahfud yang dihubungi acehkita.com semalam mengaku belum mengetahui kabar menghilangnya Hasmnuni. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.