BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka menyandera mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang tengah berada di Banda Aceh, Selasa (9/6/2015). Salah satunya mobil dinas wakil bupati.

Tiga mobil dinas Pemkab Aceh Timur itu disandera di Kompleks Taman Ratu Safiatuddin Lampriet. Mobil tersebut digunakan oleh istri wakil bupati dan tim yang tengah mengikuti Jambore PKK se-Aceh di kawasan tersebut.

Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Syamaun menyebutkan mobil itu disandera sejumlah mantan kombatan GAM saat dipakai oleh istrinya. “Kami sudah melaporkan ke kepolisian. Biar polisi yang menangani,” kata dia.

Syarifuddin, mantan kombatan GAM, menolak disebutkan pihaknya menyandera mobil dinas tersebut. “Kami hanya mengambil kuncinya dan tidak membawa mobil itu,” katanya.

Menurut Syarifuddin, penyanderaan kunci mobil tersebut dilakukan untuk mendesak wakil bupati mau berdialog dengan mereka. “Kami tidak bermaksud berbuat anarkis,” ujarnya.

Para mantan kombatan, sebut Syarifuddin, ingin menanyakan sejumlah hal pada wakil bupati, seperti dana yang selama ini dikutip sebesar 10 persen pada setiap proyek di Aceh Timur. Mereka juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memperhatikan nasib mantan kombatan.

Tiga unit mobil yang disandera itu diamankan Kepolisian Resort Kota Banda Aceh. Kapolresta Kombes Zulkifli menyebutkan, polisi sudah berkomunikasi dengan mantan kombatan GAM tersebut.

“Ada beberapa saudara kita yang menyandera mobil dinas Pemkab Aceh Timur. Kami sudah komunikasikan, mereka bukan menyandera, mereka mengamankan untuk meminta perhatian dari bupati atau wakil bupati terkait dengan permasalahan mereka. Mereka rekan-rekan yang ingin mendapatkan pekerjaan,” ujar Kapolresta. []

YASLIA POETRY
VIDEO: Hendra/ACEHVIDEO.TV

[vc_video]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.