Radzie/ACEHKITA.COM

KUALA LANGSA | ACEHKITA.COM — Otoritas Imigrasi Langsa mulai mendata para imigran Rohingya dan Bangladesh yang ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.

Pendataan dilakukan sejak kemarin. Satu per satu imigran didata identitas, diambil sidik jari (cap jempol). Para imigran juga difoto dengan memegang papan yang bertuliskan nama, usia, dan kewarganegaraan.

Hingga sore kemarin, pendataan ini masih berlangsung. Imigrasi memulai pendataan di kamp imigran Bangladesh. Rencananya, pendataan akan dilanjutkan hari ini.

Data sementara yang diperoleh acehkita.com, sebanyak 677 imigran Rohingya dan Bangladesh ditampung di Kuala Langsa. Namun, data ini bisa berubah setelah selesainya pendataan yang dilakukan Kantor Imigrasi Langsa.

Di antara imigran terdapat seorang bayi berusia empat bulan, yang bernama Muhammad Mahin. Ia berasal dari etnis Rohingya. Mahin sempat hilang diambil warga saat ibunya dirawat di Rumah Sakit Umum Langsa. Namun, kemarin polisi menemukan bayi tersebut di rumah seorang warga. Saat ini Mahin sudah berada bersama ibunya.

Selain itu, terdapat seorang ibu hamil dan 63 anak-anak bawah lima tahun. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.