PIDIE JAYA | ACEHKITA.COM — Sejumlah warga Pidie Jaya kini diresahkan dengan aksi ‘gentayangan’ maling ternak. Akhir-akhir ini, sejumlah ternak seperti sapi, kambing, dan itik milik warga, dilaporkan raib dari kandangnya di malam hari.
Kejadian terakhir terjadi Rabu (2/12) dinihari. Dua ekor kambing milik Irwansyah (25), warga Desa Pupu, Kecamatan Ulim, jadi sasaran. Aksi ini tergolong nekad, karena pelaku menyembelih langsung binatang itu di kandangnya.
“Di kandang hanya tinggal kepala dan perut (lambung-red) kambing,” kata Faisal, ketua pemuda setempat.
Sang pemilik sendiri baru mengetahui kejadian ini siang hari, saat ia hendak mengembala piaraannya. Namun betapa terkejutnya Irwansyah saat melihat di kandangnya kosong, hanya tersisa 2 kepala dan lambung kambingnya.
Dua hari lalu, satu ekor kambing dan beberapa itik milik warga Meunasah Krueng, Ulim, juga mengalami hal serupa. Bahkan, satu sepeda Phoenix milik Muhammad yang diparkir di sisi luar rumahnya, hilang digondol maling sekitar dini hari.
Beruntung, Rabu pagi, usai dikabari seorang warga, kakek itu menemukan kembali sepedanya di semak-semak kampung tetangga.
Jauh sebelumnya, kata Faisal, kejadian pencurian seperti ini pernah terjadi di sejumlah desa lain di Pidie Jaya, tapi belum ada pelaku yang ditangkap.
Faisal mengatakan, dalam pekan ini, sejumlah pemuda di desanya rutin mengintai maling hingga dinihari. Yang membuat mereka bingung, meski mereka saban malam ‘berpatroli’ keliling kampung, tapi masih saja ada ternak yang hilang.
Ia menduga, maling yang bergentayangan di sana selama ini sangat ‘spesialis’ di bidangnya dan nekad.
Faisal meminta, polisi ikut memperhatikan hal ini, agar masyarakat bisa hidup lebih nyaman. Pedagang daging atau ternak diminta selektif membeli barang yang dijual kepada mereka. []