BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban tahun 2011 di depan sidang DPRA, Rabu (29/8). Dalam LKPJ itu, Gubernur menyampaikan sejumlah realisasi Pemerintah Aceh dalam menyerap anggaran dan melaksanakan pembangunan. Bahkan, Gubernur mengklaim realisasi anggaran 2011 telah mencapai 92 persen.
Penyampaian LKPJ 2011 ikut dihadiri Wakil Gubernur Muzakir Manaf, Sekretaris Daerah Aceh Teuku Setiabudi, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Aceh, dan unsur Muspida Pemerintah Provinsi Aceh.
Dalam menyampaikan LKPJ, Gubernur Zaini dibantu oleh Sekretaris Daerah Teuku Setiabudi. Mereka secara bergantian membacakan laporan LKPJ. Dalam laporan pertanggungjawaban itu, Gubernur menyampaikan sejumlah capaian dan realisasi yang dicapai sepanjang 2011.
Menurut Gubernur, pemerintah terus mengupayakan agar pendapatan asli daerah bisa terus meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk meningkatkan pendapatan asli Aceh pada 2011, kata Zaini, Pemerintah Aceh telah melakukan pelbagai upaya, antara lain pendataan obyek pajak yang lebih akurat, peningkatan pelayanan terhadap wajib pajak, dan kerjasama dengan instansi terkait, serta peningkatan kesadaran dan keterampilan petugas pajak.
“Kita juga menggali sumber-sumber baru secara lebih intensif,” ujarnya.
Menurutnya, pendapatan asli Aceh yang direncanakan Rp797,28 milyar, dapat direalisasikan Rp799,45 milyar. “Meningkat Rp2,17 milyar,” kata dia.
Sementara itu, APBA 2011 mencapai Rp7,97 triliun yang saat ini telah terealisasi sebesar Rp7,37 triliun atau 92 persen.
“Kebijakan umum belanja daerah 2011 diarahkan untuk peningkatan kualitas, kapasitas pelayanan publik, dan kebutuhan rutin guna mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Aceh,” sebut Gubernur. []