ACEH UTARA | ACEHKITA.COM — Seorang warga Desa Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas setelah mengamuk di rumahnya, Senin (19/3) dinihari.
Informasi yang dihimpun acehkita.com dari pihak kepolisian menyebutkan, warga yang terpaksa ditembak itu adalah Junaidi alias Si Cik. Polisi melepaskan tembakan ke bagian paha Si Cik karena yang bersangkutan mengamuk menggunakan parang. Kasus ini bermula ketika Si Cik pada pukul 20.00 malam tadi mengamuk dan merusak rumahnya sendiri dan rumah tetangga.
Kendaraan yang melintas di jalan di depan rumahnya, juga tak luput dari sasaran amuk Si Cik yang diduga mengalami gangguan jiwa itu. Dalam menjalankan “aksinya”, Si Cik menggunakan parang dan senapan angin.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Aceh Utara AKBP Galih Indra Giri mengatakan, aparat kepolisian dari Polsek Dewantara sempat berusaha mengamankan pelaku. Namun, pihak kepolisian kesulitan karena yang bersangkutan bersenjatakan senapan angin.
Ia menembak serampangan dan melempar batu ke arah personel polisi dari Polres, kata Galih Indra kepada wartawan, Senin (19/3).
Karena terus mengamuk, kata Galih, polisi terpaksa melumpuhkan yang bersangkutan dengan menembak di bagian paha.
Saat ini, Junaidi alias Si Cik dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia. []