BANDA ACEH, acehkita.com. Menjelang bubar pada 16 April nanti, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias belum merampungkan sebanyak 14 proyek senilai Rp 27 miliar. BRR berdalih itu merupakan proyek yang ditinggalkan kontraktor.
Proyek-proyek yang tidak rampung itu di antaranya Gedung DPR Kabupaten Aceh Jaya, pengadaan kapal tunda di Pelabuhan Malahayati, dan jembatan Lubuk Siduep, Aceh Barat.
“Proyek tersebut, kini sedang dikerjakan kembali, namun tidak siap pada saat BRR meninggalkan Aceh,” kata Kepala BRR Kunturo Mangkusubroto, usai serahterima aset kepada Pemerintah Aceh senilai Rp 1,23 trilyun.
Dia menganggap keterlambatan penyelesaian proyek itu wajar. “Wajar bila 14 tidak selesai dari 15 ribu proyek yang ditangani BRR,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa proyek itu akan dilanjutkan oleh departemen/lembaga terkait. []