BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Kepala Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Aceh Besar, Syamsuir menilai tiga bangunan di Kawasan Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Kamis malam tadi, bukan karena tertimpa meteor. “Itu tidak mungkin,” katanya, Jumat (16/4).
Menurutnya, kebakaran diisukan akibat jatuhnya bola api dari langit, sebagaimana beredar kabar dari sejumlah warga di sana semalam hanya mitos.
Syamsuir mengatakan, meteor bila jatuh menimpa bumi langsung padam, tak akan menimbulkan kebakaran. Berbeda dengan petir yang mengandung unsur ion listrik di dalamnya, bisa menyebabkan kebakara. “Meteor itu jarang jatuh didaratan. Dia biasa jatuh ke lautan,” ujarnya.
Sementara Poltabes Banda Aceh masih menyelidiki penyebab kebakaran. Kasat Reskrim Poltabes Banda Aceh, AKP Defrianto mengatakan, kuat dugaan kebakaran itu karena arus pendek listrik yang berasal dari toko rental play station.
Polisi yang sudah mengolah TKP, sama sekali tak menemukan adanya percikan benda-benda aneh semacam meteor.
Beberapa warga sekitar juga menyebutkan bahwa asal mula api dari toko play station yang waktu kejadian lagi tutup. “Api dari dalam pertama, terus menyambar dinding,” kata seorang pemuda di sana.
Tiga bangunan terbakar, Kamis malam tadi adalah toko rental play station, warung bakso dan rumah, milik Usman M Ali. Santer isu dikalangan warga bahwa penyebabnya adalah dari meteor jatuh. Warga mengaku melihat ada gumpalan bola api jatuh dari langit.[]