LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM –Teungku Muslim, pimpinan Dayah Darul Mujahidin Blang Weu Panjoe, Kec. Blang Mangat, Lhokseumawe, mengatakan kelompok bersenjata yang diburu polisi di Aceh Besar merupakan kelompok yang bertujuan untuk merusak damai dan mengganggu pelaksanaan syariat Islam. Kelompok ini ingin membuat image Aceh tercoreng di mata masyarakat internasional dengan isu teroris.
”Itu adalah musuh bersama kita,” ujar Teungku Muslim kepada acehkita.com, Rabu (10/3)
Dayah Darul Mujahidin pernah melatih puluhan relawan jihad untuk dikirim ke Palestina awal 2009 lalu.
Menurut Muslim, isu terorisme mengakibatkan aktivitas orang –orang yang berjuang amar makruf nahi mungkar secara damai dan demokratis menjadi terhambat, karena dikhawatirkan akan terjadi klaim-klaim yang menggiring ke isu teroris.
”Kalau memang kelompok yang benar mereka terlebih dahulu mendekati ulama dan meminta petunjuk yang benar, jihad tidak harus dengan kekerasan. Kita tidak mengenal kelompok yang diduga teroris itu,” ujar Muslim.
Muslim juga mengajak masyarakat untuk membantu polisi dalam mengungkap jaringan yang bertujuan mengganggu perdamaian Aceh dan merusak berjalannya Syariah Islam.
”Kita juga berharap polisi jangan tergopoh–gopoh dalam pengungkapan ini, dengan dibantu semua pihak, insya Allah semua akan terungkap,” sebut Muslim. []