Anak Serda Hendrianto menangis. | FOTO: Reza Juanda/ACEHKITA.COM

LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Untuk mengumpulkan informasi mengenai kasus penculikan dan penembakan terhadap dua intel Kodim Aceh Utara, pihak Kepolisian Resort Lhokseumawe dan TNI sudah memeriksa sejumlah saksi.

“Sudah banyak informasi yang kita kumpulkan dari pemeriksaan saksi,” kata Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin, Rabu (1/4/2015).

Meski begitu, Danrem tidak merinci berapa jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Irjen Husein Hamidi juga menyatakan bahwa polisi tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

“Kita minta keterangan untuk memperjelas kasus ini,” kata Husein kepada wartawan di Mapolda Aceh, Senin lalu.

Senin pekan lalu, Serda Hendrianto dan Sertu Indra Irawan diculik sekawanan kelompok bersenjata di Dusun Alumbang, Kecamatan Nisam Antara. Mereka ditemukan tak bernyawa pada Selasa pagi dengan bekas tembakan di sekujur tubuh. Jasad mereka dalam keadaan hanya mengenakan celana dalam dengan tangan terikat ke belakang.

Polisi dan TNI terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang ditaksir berjumlah 15 hingga 17 orang. Menurut Kapolda, sebanyak 135 personel polisi dan dua satuan setingkat kompi (satu SSK berjumlah 100 personel –red.) dikerahkan untuk mencari pelaku.

“Kita akan cari sampai dapat,” kata Husein menjawab pertanyaan anggota DPRA batas waktu operasi pencarian yang akan dilakukan, Rabu (1/4/2015). []

P. AQILA | FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.