REUTERS/Tim Chong/Files

SINGAPURA — Lee Kuan Yew, mantan Perdana Menteri Singapura, meninggal pada usia 91 di di Singapore General Hospital, Senin (23/3/2015) dinihari.

Lee Kuan Yew dilarikan ke rumah sakit pada 5 Februari lalu akibat menderita radang paru-paru. Kondisi kesehatannya dari hari ke hari semakin memburuk.

Pemerintah Singapura memberlakukan hari berkabung nasional hingga pemakamannya yang akan dilaksanakan pada Ahad, 29 Maret mendatang.

Seperti dilaporkan Reuters, dalam tiga hari terakhir –saat kondisi kesehatannya kritis– ribuan orang meletakkan rangkaian bunga dan kartu sebagai bentuk berduka, berharap kesembuhan di sekitar rumah sakit tempat Lee dirawat.

Banyak yang kaget dan bersedih dengan kepergian Yew. “Saya sangat sedih. Dia idola saya. Dia sangat baik kepada saya, keluarga saya, dan kepada semua orang,” kata Lua Su Yean, 64 tahun, warga Singapura kepada Reuters. “Capaian besarnya adalah membangun Singapura dari nol hingga menjadi seperti sekarang ini.

Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pada 1959 dan berkuasa selama 31 tahun. Dia menjadikan Singapura dari sebuah kota pelabuhan kecil yang rawan kriminal, miskin, menjadi salah satu negara kaya di Asia. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.