BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh bersama Muharram Journalism College (MJC) menggelar Pesantren Jurnalistik dengan tema “Tangkal Hoak Melalui Jurnalisme Kekinian” yang berlangsung di Kampus MJC, Banda Aceh, Sabtu (8/3/2025).
Kegiatan edisi kelima selama bulan Ramadan bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan jurnalistik modern guna melawan penyebaran informasi palsu atau hoaks di masyarakat.
Ketua Panitia, Fakhrurrazi, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh pelajar, mahasiswa, dan anggota komunitas dari berbagai daerah di Aceh. Kegiatan ini akan berlangsung pada 8 sampai 15 Maret mendatang.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat memahami teknik penulisan berita, fotografi, dan videografi yang baik, sehingga mampu menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya,” kata Razi.
Menurut Razi, Pesantren Jurnalistik ini merupakan bagian dari upaya AJI Banda Aceh dalam meningkatkan literasi media dan kemampuan jurnalistik di kalangan generasi muda. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar dan menangkal hoak yang meresahkan masyarakat.
Selama kegiatan, peserta akan mendapatkan materi dari jurnalis profesional yang tergabung dalam AJI Banda Aceh. Materi yang disampaikan mencakup teknik penulisan berita, pengambilan gambar, dan pembuatan video jurnalistik. Selain itu, peserta juga akan diajak untuk terjun langsung ke lapangan guna mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh.
AJI Banda Aceh berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia jurnalistik di Aceh dan menciptakan generasi muda yang kritis serta bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dan program lainnya dapat mengunjungi akun media sosial resmi AJI Banda Aceh. [MJC]