BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Papan bunga ucapan selamat pelantikan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai gubernur dan wakil gubernur dipasang hingga mencapai satu kilometer. Namun, ucapan selamat itu harus dibalas dengan kerja nyata gubernur Aceh yang baru untuk menyejahterakan rakyat.
Papan bunga dipasang pelbagai instansi di ruas Jalan Teungku Daud Beureu-eh, dari depan kantor Badan Pusat Statistik di Jambotape hingga mencapai Bundaran Simpang Lima.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang melantik pasangan Zaini-Muzakir mengatakan papan bunga itu merupakan bukti masyarakat Aceh mendukung pasangan Zaini-Muzakir. Selain itu, pengamanan di pintu masuk pun sangat ketat.
“Ini membuktikan bahwa animo masyarakat Aceh sangat besar terhadap Pak Zaini dan Pak Muzakir,” kata Gamawan dalam sambutannya usai melantik pasangan ini di gedung DPR Aceh, Senin (25/6).
Ia menambahkan, suka cita dan kegembiraan masyarakat Aceh terhadap pemimpin baru harus dijawab dengan pembangunan yang dapat mensejahterakan. “Bapak bukan lagi milik partai pengusung tetapi milik rakyat secara keseluruhan,” ujarnya.
Gamawan mengharapkan, pasangan gubernur yang baru dilantik untuk dapat terus meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan melalui pendidikan dengan pengembangan sumber daya masyarakat Aceh dan menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya ekonomi dan prestasi di negeri ujung barat Pulau Sumatra.
“Barang kali itulah yang diharapkan dengan bunga yang lebih satu kilo tadi. Itulah yang disimbolkan dengan berduyun-duyun masyarakat yang hadir untuk menyatakan bahwa mereka memberi dukungan bagi bapak berdua,” ungkapnya.
Pada musim kampanye dulu, pasangan yang diusung Partai Aceh ini menjanjikan 21 program kepada masyarakat, di antaranya mewujudkan pemerintahan Aceh yang bermartabat dan amanah; mengimplementasikan dan menyelesaikan turunan UU Pemerintahan Aceh; menginventarisir kekayaan dan sumber daya alam Aceh; menjadikan Aceh seperti Brunei Darussalam dan Singapura; membuka lapangan kerja; menambah kuota jemaah haji; menyantuni anak yatim; pendidikan gratis.
Selain itu, pasangan ini juga berjanji akan memberantas kemiskinan; memberikan uang sebesar Rp1 juta per kepala keluarga setiap bulannya dan memberangkatkan jemaah haji dengan kapal pesiar. []