BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Bakal calon gubernur Aceh yang diusung Partai Aceh, Zaini Abdullah, mengadakan pertemuan dengan Rektor IAIN Ar-Raniry Farid Wajdi di kampus Darussalam, Banda Aceh, Selasa (6/3) siang. Dalam pertemuan itu, Zaini dan Farid berbicara mengenai pengembangan mutu pendidikan Aceh.
Pertemuan Zaini-Farid berlangsung akrab. Zaini didampingi Muzakir Hamid dan sejumlah tim pemenangnya. Sedangkan Rektor Farid Wajdi didampingi sejumlah sivitas akademika IAIN Ar-Raniry.
Zaini menyebutkan, pertemuan itu hanya sebagai bentuk silaturrahmi antara dirinya dengan pihak kampus IAIN Ar-Raniry. “Ini kunjungan silaturrahmi,” kata Zaini kepada wartawan usai pertemuan. “Di samping untuk saling kenal mengenal. Apalagi dari dulu mereka melihat kami di koran dan televisi, sekarang sudah bertemu muka. Ibarat orang kata, tak kenal maka tak cinta.”
Dalam pertemuan itu, Zaini mengaku juga dicapai sebuah kesepahaman antara dirinya dengan Rektor IAIN. “Poin paling penting adalah, kesepahaman bersama kita dalam mewujudkan dan melanjutkan perdamaian supaya abadi dan hakiki,” ujarnya.
Zaini berpasangan dengan Muzakir Manaf dalam pemilihan 9 April nanti. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan menetapkan bakal calon ini sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Rabu (7/3) atau besok. Pasangan ini diusung Partai Aceh, partai bentukan pentolan Gerakan Aceh Merdeka.
Zaini merupakan angkatan pertama pengikut Hasan Tiro di bawah bendera Aceh Merdeka. Setelah bergabung dengan Aceh Merdeka pada 1976, ia kemudian mengasingkan diri ke Swedia. Di sana, ia menetap hampir 30 tahun hingga kembali ke Aceh setelah Indonesia dan GAM meneken pakta perdamaian di Helsinki, Finlandia.
Menurut Zaini, banyak hal yang bisa dipelajari Aceh dari masyarakat dan Pemerintah Swedia, terutama di bidang pendidikan. “Pendidikan mereka itu sangat bermutu sekali. Sangat baik sekali,” kata Zaini sembari berjanji akan meningkatkan mutu pendidikan Aceh jika terpilih dalam pemilihan 9 April nanti. []