CALANG | ACEHKITA.COM – Komunitas Fotografer Aceh Jaya (FoJA) menggelar Silahturahmi ke-II yang diisi dengan kegiatan buka puasa bersama, pembagian takjil dan melakukan pemilihan ketua baru periode 2022-2024.
Kegiatan yang berlangsung di Taman Memorial Tsunami Calang pada Jumat (22/4/2022), juga diisi dengan kegiatan hunting bersama yang dihadiri para fotografer di Aceh Jaya.
Selain itu, Komunitas Fotografer Aceh Jaya juga menyerahkan hadian kepada juara lomba foto Instagram bertajuk ‘Suasana Ramadhan tahun 2022 di Aceh Jaya’.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin para anggota FoJA bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan melakukan penggantian ketua baru serta merumuskan program yang akan dilaksanakan ke depannya,” ujar ketua panitia kegiatan, Fikar.
Ia mengatakan, pada kegiatan silahturahmi ke-II tersebut dipercayakan Zahlul Akbar menjadi Ketua Umum Komunitas Fotografer Aceh Jaya menggantikan ketua lama, Abdul Manan.
Selain itu, juga dilakukan beberapa perombakan pengurus untuk mengisi kekosongan struktural komunitas.
“Dengan adanya perubahan pengurus FoJA diharapkan kedepannya bisa membawa komunitas ini semakin berkembang dan juga bisa menjadi sebuah wadah pemersatu para fotografer di Aceh Jaya,” kata Fikar.
Zahlul Akbar, ketua terpilih menyampaikan, FoJA di bawah kepemimpinannya akan melakukan beberapa terobosan baru dan membangun komunikasi serta jalinan kerjasama dengan lembaga lain untuk melakukan event berbasis kebutuhan para anggota.
“Ke depannya kami fokus pada event atau kegiatan peningkatan kapasitas anggota. Dengan demikian, para anggota akan menjadi ujung tombak untuk mendokumentasikan keadaan daerah Aceh Jaya,” ujarnya.
Ia berharap setiap agenda FoJA kedepannya mendapat respon positif dari semua kalangan di Aceh Jaya sehingga dapat melakukan jalinan kerjasama di bidang dokumentasi.
“Komunitas ini lebih mengarah untuk peningkatan kapasitas tentang dunia fotografi. Kami membuka diri bagi siapa pun yang ingin bergabung, namun bersedia mengikuti setiap peraturan komunitas,” ujarnya.
“Kita lebih mengutamakan kebersamaan dan kekompakan. Bagi kami, hal ini merupakan pondasi dasar untuk membesarkan komunitas,” tutup Zahlul. []
RILIS
