Friday, April 19, 2024
spot_img

Yuk Melihat Arab Lewat Film!

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Mulai Selasa (6/12) malam, Sekolah Menulis Dokarim akan memutarkan sederetan film di Episentrum Ulee Kareng, Banda Aceh. Selanjutnya kegiatan ini akan berakhir pada Sabtu (10/12) dengan pemutaran film The Stonning of Suraya M yang diangkat dari kisah nyata.

Film-film yang akan diputarkan selama lima hari itu semuanya film Arab. Di antaranya ada film The Song of Sparrows (Iran), Hassan & Marcus (Mesir) dan Jasmin Birds (Syria).

“Kegiatan pemutaran film-film Arab ini bukan sekadar sebagai hiburan saja, tapi lebih dari itu ingin mengajak masyarakat penonton untuk kritis,” ujar Fauzan Santa, Rektor Sekolah Menulis Dokarim selaku panitia penyelenggara Festival Film Arab 2011 pada konferensi pers di kantor Komunitas Tikar Pandan, Senin.

Dia menyebutkan, pada pemutaran film Arab itu juga sekaligus untuk berbagi pendapat yang pada akhirnya bisa menghasilkan satu kesimpulan. “Kita berharap ada banyak hal yang bisa terjadi di kegiatan ini nantinya.”

Reza Idria, salah seorang pengajar di Sekolah Menulis Dokarim, menyebutkan film merupakan satu jalur yang mudah dimengerti.

“Jadi lewat film itu nanti akan bisa memberikan pembacaan secara total apa sebenarnya yang terjadi, karena berpikir tentang Arab berarti juga berpikir tentang Aceh,” ujar Reza.

Lebih lanjut Fauzan menambahkan, meski ada jarak historis antara Arab dan Aceh namun Arab sangat dominan dengan budaya Aceh. Kebudayaan Aceh banyak sekali yang berbau Arab.

Nah, kemudian lewat film-film yang bakal diputar itulah Sekolah Menulis Dokarim bekerjasama dengan Arab Film Festival di Rotterdam ingin mengajak masyarakat Aceh untuk mengenal lebih jauh tentang Arab khususnya tentang kebudayaannya.

Fauzan juga menyebutkan, penyelenggaran Festival Film Arab untuk yang ketiga kalinya itu sebagai bagian dari usaha menciptakan bioskop yang selama ini telah hilang di Aceh. “Dan untuk tahun ini pemutarannya kita fokus di Episentrum saja, tidak seperti tahun kemarin kita putar secara roadshow.”

Festival film dengan motto “sinoe Aceh sideh Arab, sinoe sideh hana rab” ini sifatnya bebas dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menyaksikannya tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Untuk malam pembukaannya sendiri, setelah diawali dengan pemutaran film Captain Abu Raed (Yordania) akan dilanjutkan dengan diskusi film dan budaya bersama Ekky Imanjaya dan Saifuddin Bantasyam. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU