BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (20/8), menggelar yudisium pengukuhan kelulusan 6 doktor (S3) dan 64 magister (S2) di aula kampusnya.
Pada prosesi yudisium tersebut, Direktur PPs UIN Ar-Raniry, Prof. Mukhsin Nyak Umar mengingatkan 70 alumni baru itu untuk terus belajar sepanjang hidupnya. “Walau sudah doktor bukan pertanda sudah selesai belajar, masih banyak yang harus diasah dan didalami lagi ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini,” sebutnya.
“Apalagi kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0, yakni revolusi industri dunia keempat di mana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia,” sambung Mukhsin.
Menurutnya, tantangan revolusi industri 4.0 harus direspon secara cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan tinggi, khususnya di UIN Ar-Raniry untuk terus berupaya meningkatkan daya saing di tengah persaingan global seperti saat ini.
Pada yudisium semester genap tahun ini, dari enam orang doktor tersebut yang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude sebanyak satu orang dan lima lainnya dengan predikat sangat baik, sedangkan untuk 64 orang magister lulus dengan predikat sangat baik berjumlah 63 (98,4 persen) dan hanya satu orang yang lulus dengan predikat baik.
“Mereka yang lulus doktor yakni lima orang dari prodi Pendidikan Agama Islam dan satu orang dari prodi Fiqh Modern. Sementara yang lulus program magister terdiri dari Konsentrasi Fiqh Modern tujuh orang, PAI 23 orang, Pemikiran Dalam Islam tiga orang, Pendidikan Bahasa Arab tujuh orang, Ilmu Dakwah sembilan orang, Ekonomi Islam 10 orang dan Sejarah Tamaddun Islam lima orang,” kata Wakil Direktur PPs, Dr. Agusni Yahya.
Dengan bertambah 70 alumni baru tersebut, sebut Agusni, maka Pascasarjana UIN Ar-Raniry sampai saat ini telah meluluskan 1.606 alumni, terdiri dari 88 doktor dan 1.518 magister.[]