BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Jelang pelaksanaan Pemilukada Aceh pada 9 April 2012, wartawan dari sejumlah daerah dengan pelbagai media di Aceh dilatih tentang jurnalisme damai selama dua hari oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di Banda Aceh, Sabtu-Ahad (17-18/3).
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para wartawan tentang hal-hal yang terkait dengan Pilkada Aceh,” ujar Dadang Budiana dari Media Center KIP Aceh saat membuka lokakarya.
Dia menyebutkan, wartawan yang mengikuti pelatihan terdiri dari Banda Aceh, Meulaboh, Aceh  Tengah/Bener Meriah, dan Lhokseumawe.
“Dengan acara ini kami menginginkan adanya kesepahaman antarwartawan tentang aturan-aturan Pilkada, sehingga dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan dalam pemberitaan tentang Pilkada,” sebut Dadang.
Dalam acara yang bertajuk Lokakarya dan Forum Editor Jurnalisme Pemilukada Damai, Media Center KIP Aceh selaku penyelenggara mengundang pemateri dari berbagai kalangan.
Di hari pertama, mereka mengundang Ketua Panwaslu Aceh Nyak Arief Fadhillah Syah, Akmal Abzal dari KIP Aceh dan Human Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo dengan materi titik-titik rawan tahapan Pilkada Aceh dan mekanisme penyelesaiannya. Ketiga pemateri tersebut dipandu oleh Nezar Patria yang sekarang menjabat sebagai Managing
Editor Vivanews.com. Selanjutnya Nezar sendiri tampil dengan materi prinsip jurnalisme damai dalam peliputan Pilkada dan bagaimana memberitakan sengketa Pilkada.
Panitia juga menghadirkan dua perwakilan dari organisasi Pers yakni PWI Aceh yang diwakili oleh Iranda Novandi dan Maimun Saleh dari AJI Banda Aceh.
Pada hari kedua, penyelenggara mengundang tim sukses dari lima pasang calon kepala daerah Aceh yang bertarung di Pilkada 2012. Namun dari kelima timses yang diundang, hanya dua timses yang hadir yakni timses Irwandi-Muhyan dan timses Darni-Ahmad Fauzi. Sedangkan perwakilan forum editor dihadiri oleh Yarmen Dinamika dari Serambi Indonesia dan Uzair dari Radio Antero serta Nezar Patria. []