Saturday, April 20, 2024
spot_img

Warga Punge Tolak Pemusnahan Kapal Peninggalan Tsunami

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Warga Desa Punge Blang Cut, menolak rencana pemusnahan dua kapal Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) yang terdampar di pemukiman warga saat tsunami delapan tahun silam.

Kapal KPLP yang terdampar di Punge Blang Cut saat tsunami. | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COM
Kapal KPLP yang terdampar di Punge Blang Cut saat tsunami. | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COM
Pemusnahan itu dilakukan setelah pihak kantor Administrasi Pelayaran (Adpel) Banda Aceh melelang kedua kapal tersebut kepada pihak ketiga. Sebelumnya, Adpel digugat ganti rugi tanah oleh para pemilik ke pengadilan. Namun akhirnya pengadilan memerintahkan kapal tersebut dimusnahkan.

Pada Rabu (23/1/2013) sejumlah orang (bersama polisi) mendatangi Punge Blang Cut untuk memusnahkan (membongkar) kapal tersebut. Namun, upaya tersebut dihalangi puluhan warga Punge Blang Cut.

Ramza Harly, 42 tahun, warga Punge Blang Cut, mengatakan, mereka akan mempertahankan keberadaan kedua kapal tersebut sebagai obyek wisata tsunami.

“Kapal ini sebagai bukti tsunami. Kita akan berupaya mempertahankan dengan segala daya,” kata Ramza kepada wartawan, Rabu.

Menurutnya, keberadaan kapal tersebut sangat penting untuk dilestarikan. Sebab itu menjadi pembelajaran bagi generasi mendatang tentang betapa dahsyatnya tsunami yang melanda Aceh. Kapal tersebut sebelumnya berada di perairan Pantai Ulee Lheue dan dihanyutkan gelombang tsunami sekitar empat kilometer.

“Sangat kita sayangkan kalau kapal ini dimusnahkan,” ujar Ramza.

Masyarakat Punge Blang Cut, kata Ramzah, telah bersepakat untuk menolak pemusnahan kedua kapal yang teronggok di tanah seluas 800 meter per segi itu.

“Kita sudah mengusulkan kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintak Kota Banda Aceh untuk menjadikan kapal ini sebagai situs tsunami, sama seperti Kapal PLTD Apung,” sebut Ramza.

Kapal ini hanya terpaut sekitar 300 meter dari kompleks PLTD Apung yang kini telah dijadikan sebagai salah satu obyek wisata tsunami.

“Nanti kita akan mengajak wisatawan yang mengunjungi PLTD Apung ke kapal ini. Jadi kita paketkan dengan PLTD Apung,” kata Ramza. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU