BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Masyarakat dari 34 desa di Kecamatan Lhoknga dan Leupueng Aceh Besar, meminta PT Semen Andalas Indonesia (SAI) yang berada di kawasan tersebut ditutup, karena telah banyak merugikan masyakat. Warga menilai pabrik semen satu-satunya di Aceh itu telah merusak lingkungan.
“PT SAI berkontribusi terhadap kerusakan ekosistem dan keragaman hayati. Akibatnya bisa dilihat dengan terjadinya banjir tiap tahunnya di daerah Gua Pucok Kreung,” kata Yulfan, juru bicara Komite Masyarakat Bersatu (KMB), dalam peenyataan tertulisnya yang diterima acehkita.com, Selasa (1/12).
Menurutnya, kehadiran PT SAI selama 25 tahun telah menganggu ekosistem Ulu Masen dan berkurangnya daerah resapan air. Pabrik semen itu juga dinilai telah melakukan pencemaran udara.
“Akibat adanya PT SAI banyak warga yang mengalami penyakit infeksi saluran pernafasan dan TBC,” sebutnya.
Selain itu, Semen Andalas juga dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan semen di Aceh. Malah kata dia, dari hasil produksi semen tersebut sebesar 1,8 juta ton per tahun, hanya 25 ribu ton saja yang diberikan untuk Aceh. “Selebihnya untuk kepentingan asing, makanya di Aceh krisis semen” sebutnya.
Untuk itu masyarakat di kawasan tersebut meminta pemerintah segera menutup operasional perusahan tersebut. Yulfan juga meminta PT SAI membayar ganti rugi kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan tersebut selama 25 tahun. “Penutupan PT SAI sangat penting bagi kami,” pungkasnya.
Warga Minta PT SAI Tutup
Baca Tulisan Lainnya
- Advertisement -