SEULIMEUM | ACEHKITA.COM — Desa Beureuneut di Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, diterjang banjir akibat luapan air sungai di desa tersebut, Rabu (2/1/2013) malam. Banjir yang diakibatkan oleh kiriman air dari pegunungan Seulawah itu menyebabkan dua rumah dikabarkan hanyut dan ratusan warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Setelah sempat mengungsi, warga kini telah kembali ke rumah masing-masing.
Pantauan acehkita.com di lokasi banjir semalam, warga yang mengungsi di Pondok Bersalin Desa didominasi oleh anak-anak dan perempuan. Mereka tidur di dalam gedung Polindes dan tenda yang didirikan di kawasan tersebut. Hingga pukul 03.00 WIB –saat reporter acehkita.com berada di sana– warga masih bertahan di lokasi pengungsian.
Namun, pagi ini warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing serta membersihkan lumpur setelah rumah mereka terendam banjir.
Kepala Desa Beureuneut Junaidi mengatakan, banjir yang menerjang desanya ini disebabkan oleh luapan air sungai, karena turunnya air dari pegunungan Lamteuba, Aceh Besar. Akibatnya, desa yang berada di sepanjang daerah aliran sungai yang bermuara ke Krueng Raya itu digenangi banjir.
Junaidi menyebutkan, ketinggian air saat banjir mencapai tiga meter. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami rusak dan dua lainnya dikabarkan dihanyutkan air. Meski begitu, semua warga desanya selamat.
“Banjir ini paling parah dari sebelumnya,” kata Junaidi kepada wartawan saat ditemui di desanya, semalam.
Selain rumah yang rusak dan hanyut, banjir juga menyebabkan hewan ternak milik warga hanyut. Begitu pula dengan kebun dan ladang yang berada di sepanjang aliran sungai itu. []