BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pasangan Rahmi dan Berlian Indah mendapat “kado” pada Hari Anak Nasional. Pada hari itu (23/7), pasangan suami-istri asal Desa Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, ini dianugerahi dua bayi perempuan. Namun, bayi yang dilahirkan Berlian Indah itu dalam kondisi kembar siam.
Bayi Berlian Indah kembar siam dempet dada dan perut (torako abdomino phagos). Saat ini, bayi itu dirawat intensif di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin Banda Aceh.
Berlian melahirkan bayi kembar siamnya melalui operasi bedah cesar di Rumah Sakit Kesdam, Senin (23/7). Namun karena kondisi bayinya dempet di bagian dada dan perut –dengan satu tali pusar– dirujuk ke RSUZA untuk mendapat perawatan intensif.
“Kakak saya senang dengan kelahiran putri ketiganya ini,” kata Rosita, adik Rahmi, yang siang tadi menjaga bayi kembar siam itu di ruang NICU RSUZA.
Menurut Rosita, bayi tersebut diberi nama Ramadiyana dan Ramadiyani. “Kami akan segera buatkan akte kelahiran,” ujarnya.
Wakil Direktur bidang Pelayanan RSUZA dr. Andalas Sp.OG mengatakan, bayi kembar siam tersebut dalam kondisi stabil. Pihak rumah sakit membentuk tim untuk menganalisa kondisi bayi tersebut. Tim terdiri atas petugas medis dari RSUZA, Universitas Indonesia, dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
“Kita akan evaluasi kesempurnaan bayi, apakah organ bayi ada bermasalah atau tidak,” ujarnya.
Jika organ bayi normal, kata Andalas, akan dilakukan upaya pemisahan. Namun operasi ini baru bisa dilakukan dalam empat atau enam bulan ke depan. “Sementara ini kita rawat dulu,” kata dia. []