Friday, April 19, 2024
spot_img

Warga Aceh Peringati Haul ke-375 Iskandar Muda

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Seratusan lebih warga dan mahasiswa menghadiri peringatan haul Sultan Iskandar Muda yang ke-375 di sebuah café di Banda Aceh, Selasa (27/12) malam. Haul ikut dihadiri keturunan raja Aceh terakhir.

Peringatan hari meninggalnya Iskandar Muda digelar Komunitas Panteue yang dinakhodai Ampuh Devayan. Sejumlah seniman dan budayawan di Aceh. Nabhani membacakan risalah penobatan Iskandar Muda sebagai sultan Aceh yang ke-20. Iskandar Muda dideklarasikan sebagai raja pada 10 Februari 1607. Ia merupakan sultan ke-20 dari 40 raja yang memimpin Kerajaan Aceh Darussalam.

Pada haul ini juga ditampilkan risalah napak tilas dan hikayat Iskandar Muda oleh TA Sakti.

Inisiator Haul, Ampuh Devayan, mengatakan, Iskandar Muda merupakan raja yang berhasil mengantarkan Kerajaan Aceh Darussalam ke puncak kejayaan. Pada masanya, agama Islam jaya di Aceh. Ia juga mampu mensejahterakan rakyat yang hidup di Kesultanan Iskandar Muda.

“Ia mempunyai cita-cita yang panjang, namun usianya pendek. Hanya 43 tahun,” kata Ampuh Devayan dalam sambutannya.

Ampuh juga menyebutkan, Iskandar Muda merupakan raja pemberani, sehingga ia disegani kawan dan lawan. “Di mata dan hati orang Aceh, Iskandar Muda bagaikan Iskandar Zulkarnain waktu meninggalkan Rum untuk menaklukkan dunia,” ujar wartawan senior ini.

Namun sayang, kata dia, kejayaan Iskandar Muda hanya termaktub di buku-buku sejarah belaka. “Iskandar Muda menjadi simbol kemegahan dan kehormatan raja, namun hanya kebanggan sumir. Buktinya, selama 375 tahun jangankan mengikuti wasiatnya, menjadikan Iskandar Muda sebagai ingatan saja nyaris punah,” sebut Ampuh.

Tuwanku Raja Yusuf bin Sultan Ibrahim bin Sultan Muhammad Daudsyah mengatakan, haul untuk memperingati hari meninggalnya Sultan Iskandar Muda seharusnya bisa diadakan setiap tahun.

“Ini merupakan upaya untuk mengenang kembali Sultan Iskandar Muda yang telah membawa kejayaan Aceh di masa lampau,” kata salah seorang keturunan raja terakhir Aceh ini.

Peringatan ini, kata dia, bisa menjadi sarana masyarakat Aceh melestarikan budaya dan sejarah. “Saya terharu atas perhatian kawula muda yang masih menghargai sejarah masa lalu. Ini harus dilestarikan,” ujarnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU