BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah elemen masyarakat di Kota Banda Aceh menginisiasi doa bersama Aceh untuk korban gempa di Turki. Doa bersama yang akan dipusatkan di Masjid Rahmatullah Lampuuk, Aceh Besar, akan berlangsung pada Jumat (28/10), pukul 16.00 WIB hingga selesai.
Ketua Panitia Doa Aceh untuk Turki Nursafri mengatakan, doa bersama ini digelar sebagai bentuk keprihatinan dan sekaligus solidaritas masyarakat Aceh terhadap korban gempa di Turki.
“Kita merasa prihatin dengan jatuhnya korban jiwa dan harta akibat gempa yang melanda Turki, Ahad lalu,” kata Safri di Banda Aceh, Rabu (26/10).
Menurut Safri, gempa berkekuatan 7,2 pada skala Richter yang mengguncang Turki beberapa hari lalu itu telah membangkitkan memori masyarakat Aceh terhadap gempa 9,1 SR yang mengguncang Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Gempa itu disertai tsunami.
“Apalagi, waktu setelah tsunami rakyat dan Pemerintah Turki sangat tulus membantu masyarakat kita, Aceh, yang terkena musibah,” tandasnya.
Turki merupakan salah satu negara yang paling aktif membantu pemulihan Aceh pascatsunami. Tak hanya mengucurkan bantuan di bidang pengembangan ekonomi masyarakat, Turki juga membangun sedikitnya 1.050 unit rumah di kawasan Lampuuk, Aceh Besar, dan Desa Bitai, Banda Aceh. Kedua kampung itu juga kemudian dikenal sebagai kampung Turki.
“Kita tidak bisa membalas kebaikan dan ketulusan masyarakat dan pemerintah Turki yang telah membantu kita setelah tsunami dulu. Karena itu, sudah sepantasnya, kita warga Aceh ikut mendoakan dan menyampaikan solidaritas bagi Turki yang tengah dilanda musibah,” ujar Safri.
Ia mengajak masyarakat Aceh di mana pun berada untuk ikut mendoakan korban gempa di Van dan Ercis, Turki. “Mari kita mendoakan korban gempa di Turki,” ajak Safri.
Doa Aceh untuk Turki diinisiasi oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, aktivis Kaskuser Regional Atjeh Movement (RATM), Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT), Pemuda Lamno Daya, dan IloveAceh, serta Forum Jurnalis Aceh Peduli Bencana. []