Radzie/ACEHKITA.COM

KUALA CANGKOI | ACEHKITA.COM — Tindakan nelayan Aceh yang menyelamatkan lebih seribuan imigran Bangladesh dan Rohingya mendapat pujian dari banyak kalangan. Wakil Menteri Luar Negeri AS Anne C. Richard memuji upaya penyelamatan manusia perahu yang terombang-ambing di tengah lautan.

Pujian itu berkali-kali disampaikan Anne Richard saat berbicara kepada wartawan di penampungan 330 pengungsi Rohingya di Tempat Pendaratan Ikan Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Selasa (2/6/2015).

Anne berkunjung ke penampungan Kuala Cangkoi setelah melawat 1.000 lebih pengungsi Rohingya di Negara Bagian Kedah, Malaysia. Sebelumnya, Anne menghadiri pertemuan regional membahas isu krisis manusia di Asia Tenggara ini di Bangkok, Thailand. Pembicaraan Bangkok melibatkan pewakilan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Bangladesh serta Myanmar. Ini merupakan pertemuan pertama membahas Rohingya yang mau dihadiri perwakilan dari pemerintah Myanmar.

Anne menyatakan, pemerintah Amerika Serikat menaruh perhatian serius terhadap krisis kemanusiaan di regional Asia Tenggara ini. Sejak pekan lalu, Amerika menerbangkan pesawatnya untuk melakukan misi pencarian manusia perahu yang diduga masih berada di tengah lautan.

Sekitar 3.000 orang telah terdampar di Aceh (Indonesia), Malaysia, dan Thailand. Anne menyatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat berterimakasih kepada masyarakat Aceh, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Indonesia yang telah membantu para pengungsi Rohingya.

“Saya secara khusus berterimakasih kepada nelayan Aceh yang sudah membantu para imigran yang telah menempuh perjalanan laut dalam beberapa bulan,” ujar Anne.

Usai berbicara kepada wartawan, Anne menemui tiga orang perwakilan nelayan yang terlibat dalam upaya penyelamatan imigran di Aceh Timur dan Langsa. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.