BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar menyesalkan aksi pihak bea cukai Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, yang menahan peralatan medis yang bersumber dari bantuan hibah pemerintah Federal Jerman kepada Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh.
Bea cukai Pelabuhan Belawan meminta agar RSUZA membayar biaya masuk peralatan yang didatangkan dari luar negeri tersebut. Menurut Wagub Nazar, peralatan tersebut seharusnya tidak dikenakan biaya masuk oleh pabean. Sebab, itu merupakan bantuan yang ditujukan untuk penanganan kesehatan masyarakat Aceh pascatsunami.
“Jangan dilihat (karena) BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias –red) sudah selesai. Rekonstruksi masih berlangsung, jadi semua bantuan kemanusiaan masih ada korelasi dengan tsunami, belum lewat itu. Dan Perpres (Peraturan Presiden) bilang semua hibah bebas bea masuk,” kata Nazar di Banda Aceh, Kamis (16/7).
Dia menyebutkan, Pemerintah Aceh akan membicarakan masalah ini dengan pabean dan otoritas di Sumatera Utara, agar bantuan medis itu bisa dibawa ke Aceh. []