BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Wakil Gubernur Muhammad Nazar hakkul yakin Pemerintah Pusat tidak akan menunda perhelatan pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan pada 24 Desember.
“Hingga tadi malam, saya komunikasi dengan Bapak Mendagri, belum ada rencana menunda pilkada. Mereka terkejut di Aceh pada banyak isu penundaan,” kata Nazar usai membuka rapat koordinasi pimpinan daerah di Banda Aceh, Kamis (6/10).
Sore ini tengah berlangsung pertemuan antara Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dengan Gubernur Irwandi Yusuf, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, dan Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh. Mereka membahas masalah yang membelit pemilihan kepala daerah. Santer beredar kabar, rapat ini untuk membahas kebijakan baru mengenai nasib pilkada.
Nazar menyebutkan, Menteri Dalam Negeri menghormati tahapan yang dijalankan KIP. “Jadi mereka membahas mengenai pro-kontra calon independen, bukan isu mengenai penundaan pilkada,” tandasnya.
Pekan lalu, petinggi Gerakan Aceh Merdeka dan Partai Aceh bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Partai Aceh meminta Presiden mengeluarkan keputusan untuk menunda pilkada yang dinilai oleh DPRA tidak sesuai hukum.
Nazar menyebutkan, Kementerian Dalam Negeri tidak bisa sembarangan memutuskan penundaan pilkada. “Saya telepon Bapak Mendagri, saya bilang, Pak (keluarkan keputusan) yang tegas saja –mungkin juga disampaikan ke Presiden, apa memang mau ditunda, umumkan saja. Beliau bilang, tidak bisa sembarangan, termasuk Presiden,” kata Wagub. “Jadi tetap seperti biasa berjalan. Nampaknya tidak ada penundaan.” []