BANDA ACEH | ACEHKITA.COM –Pemerintah Kota Banda Aceh mewacanakan pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di ibukota Provinsi Aceh itu untuk meningkatkan kualitas belajar siswa.
“Kita mewacanakan jam malam karena banyak keluhan dari orang tua di mana pada malam itu siswa berkeliaran di luar,” kata Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal kepada acehkita.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/7).
Pemberlakuan jam malam bagi pelajar, kata Illiza, untuk mendukung program magrib mengaji kemudian dilanjutkan dengan belajar. Wacana jam malam ini juga akan dikomunikasikan dengan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh agar dapat diterapkan bagi pelajar di Banda Aceh.
“Di luar negeri jam 21.00 itu pelajar sudah senyap semua. Kenapa di Aceh tidak seperti itu. Kita harap ini dapat diterima oleh masyarakat,” jelasnya.
Untuk batasan jam malam, lanjut Illiza, pihak Pemkot Banda Aceh masih berkoordinasi dengan semua pihak agar pemberlakukan jam malam dapat diterima oleh semua kalangan.
“Jam malam ini masih kita koordinasikan dengan semua pihak, apakah sehabis salat Isya atau jam berapa. Ini tergantung dengan hasil kajian yang tengah dilakukan,” ujarnya Illiza.
Jika jadi, jam malam ini akan diatur dalam peraturan walikota. []