BEUREUNUEN | ACEHKITA.COM — Warga di Gampong Gajah, Kecamatan Mutiara Barat, Kabupaten Pidie, begitu pulang dari salat Ied di Masjid Baitul Muttaqin, Rabu (31/8), umumnya langsung menuju kuburan umum milik gampong. Mereka berziarah ke tempat pemakaman yang diberinama Lampoh Baroh. Begitu juga dengan kuburan massal korban tsunami di Ulee Lheue Banda Aceh dan Lambaro Aceh Besar.
Di pemakaman, warga membaca yasin dan doa untuk dihadiahkan kepada orang tua dan sanak familinya yang telah menjadi penghuni kubur di sana.
Sebagian keluar datang ke pemakaman dengan membawa air bunga. Sesampai di sana, air bunga yang beraroma wangi disiram di atas kuburan.
Menurut informasi dari salah seorang penziarah, area kuburan umum itu telah dibersihkan oleh penjaga, kemarin. Meski letak Lampoh Baroh di sudut desa, namun tidak jauh dari rumah warga. Sehingga para penziarah bisa dengan mudah menjangkau dengan hanya berjalan kaki.
Kegiatan ziarah kubur telah menjadi tradisi setiap hari raya tiba. Warga melakukannya selepas pulang dari salat Ied dua hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha.
Sementara itu dari Banda Aceh dan Aceh Besar dilaporkan, warga menziarahi dua kuburan massal tempat korban tsunami dikuburkan. Di kuburan massal Desa Siron, Lambaro, Aceh Besar, warga sejak pagi mendatangi kuburan massal untuk memanjatkan doa bagi keluarga mereka yang mungkin dikuburkan di sana. Begitu juga dengan kuburan massal Ulee Lheue. []
