BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Penambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) di Aceh masih terus terjadi. Data per Rabu (13/1) sore, tercatat ada penambahan sebanyak 24 kasus positif baru. Sehingga total kasus COVID-19 mencapai 8.991 orang.
Sementara pasien sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak enam orang. Kemudian kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah 7 orang, namun bukan kasus baru dalam 24 jam terakhir, melainkan kasus lama hasil rekonsiliasi data.
“Kasus baru positif COVID-19 bertambah lagi sebanyak 24 orang, sembuh sebanyak enam orang, dan tujuh orang yang dilaporkan meninggal dunia merupakan hasil rekonsiliasi data Oktober 2020,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) dalam keterangannya, Rabu malam.
“Penambahan tujuh kasus meninggal dunia merupakan kasus lama hasil rekonsiliasi data,” lanjutnya.
SAG menjelaskan, lima orang warga Kabupaten Bireuen meninggal pada Oktober 2020. Dua orang lainnya merupakan warga Kabupaten Pidie Jaya yang meninggal masing-masing pada 14 Agustus dan 23 September 2020.
Adapun 24 kasus positif baru yang bertambah dalam 24 jam terakhir di Aceh, kata SAG, meliputi warga Kota Banda Aceh 9 orang, warga Kabupaten Pidie dan Kota Lhokseumawe sama-sama 6 orang. Kemudian warga Pidie Jaya dan Aceh Tamiang masing-masing 1 orang. Sisa satu orang lainnya merupakan warga dari luar daerah.
“Sedangkan pasien COVID-19 yang selama ini menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri yang sudah sembuh bertambah enam orang, terdiri dari warga Kabupaten Pidie Jaya sebanyak lima orang, dan satu orang warga Aceh Tamiang,” sebutnya.
Kasus Aktif Jadi 934
Selanjutnya, SAG melaporkan, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah mencapai 8.967 orang, terhitung sejak kasus positif pertama diumumkan pada 26 Maret 2020.
“Penderita yang dirawat saat ini 934 orang (kasus aktif), sudah sembuh sebanyak 7.688 orang, dan 369 orang meninggal dunia,” kata SAG.[]
https://acehkita.com/37-juta-warga-jadi-target-vaksinasi-corona-di-aceh-penyuntikan-vaksin-dimulai/
