BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Unicef mengalokasikan anggaran kurang lebih 1,8 juta USD atau sekitar 18 miliar untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang diusulkan dalam rencana kerja multi tahunan kerjasama dengan Pemerintah Aceh untuk periode 2013-2014. Kerjasama tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian MDGs (Millenium Development Goals/Tujuan Pembangunan Millenium) yang berkeadilan.
Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Unicef Banda Aceh Umar bin Abdul Azis saat melakukan penandatanganan rencana kerja multi tahunan tersebut dengan Kepala Bappeda Aceh Abubakar Karim di Kantor Bappeda Aceh, Kamis (28/3/2013).
“Unicef berkomitmen membantu Pemerintah Aceh dalam pemenuhan hak-hak anak melalaui perbaikan sistem dan peningkatan kapisatas di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Dalam siaran pers kepada wartawan dijelaskan, realisasi rencana kerja ini akan ditinjau setiap dua tahun dan disesuaikan dengan kemajuan dan perubahan yang terjadi di lapangan. Nantinya Pemerintah Aceh dan Unicef akan melakukan pemantauan bersama untuk mempelajari hasil dan dampak dari kerjasama ini.
Kepala Bappeda Aceh Abubakar Karim menyatakan harapannya, kemitraan dengan Unicef tersebut dapat menjadi model kolaborasi yang positif dan efektif antara pemerintah dan pihak luar. Sehingga hasilnya akan memberi kontribusi nyata dalam pencapaian tujuan pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah Aceh.
Menurutnya momentum penandatangan rencana kerjasama ini sangat penting bagi masa depan anak-anak Aceh. “Sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif merupakan aset yang sangat berharga bagi pembangunan Aceh,” ujarnya.
Oleh sebab itu, sebutnya, untuk menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini diperlukan upaya peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan, dan rangsangan pendidikan yang dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi, dan berkesinambungan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penandatanganan rencana kerja multi tahunan ini juga merupakan upaya untuk menguatkan komitment Pemerintah Aceh dan Unicef untuk bahu-membahu dalam upaya akselarasi pencapaian target-target MDGs.
“Kami berharap kemitraan dengan Unicef ini dapat menjadi model kolaborasi yang positif dan efektif antara pemerintah dan pihak luar sehingga hasilnya akan memberi kontribusi nyata dalam pencapaian tujuan pembangunan yang telah ditetapkan Pemerintah Aceh,” demikian Abubakar.[]