Ilustrasi | satuharapan.com

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Organisasi sipil di Banda Aceh meminta kepolisian untuk menangkap aktor intelektual di balik bentrokan di Kabupaten Aceh Singkil, yang menyebabkan satu rumah ibadah dibakar dan seorang warga meninggal serta empat lainnya luka-luka.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh Mustiqal Syah Putra menyatakan, kepolisian harus bisa mengungkap aktor di belakang bentrokan yang terjadi di Singkil.

“Jika tidak diungkapkan, dikhawatirkan kejadian seperti ini akan terulang kembali,” ujar Mustiqal dalam pernyataan yang diterima acehkita.com, Selasa (13/10/2015) malam.

Aktivis sipil di Aceh meminta penyelesaian kasus antarumat beragama di Singkil ini dilakukan secara bermartabat dengan mengajak semua pemuka agama untuk berdialog.

“Dialog yang dilakukan oleh pemuka agama di Singkil untuk memberikan peringatan kepada masyarakatnya untuk menahan diri agar tidak terprovokasi,” kata Direktur Koalisi NGO HAM Aceh Zulfikar Muhammad.

Pemerintah juga diminta segera mencari solusi atas kasus ini. “Solusinya dengan menyentuh akar persoalan dan mengedepankan prinsip rekonsiliasi dan integrasi,” ujar Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh. “Kepada semua pihak, jangan memancing kerusuhan dan memperkeruh suasana.” []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.