BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pesatnya perkembangan teknologi informasi harus dimanfaatkan ulama untuk menyebarkan syiar-syiar Islam kepada khalayak yang lebih luas lagi. Hal itu disampaikan Bupati Aceh Tengah Nasaruddin saat membuka rapat pleno Majelis Permusyawaratan Ulama se-Aceh Tengah di Bale Pendari Takengon, Selasa (7/6).
Menurut Nasaruddin, pelbagai sarana teknologi informasi dan telekomunikasi harus digunakan untuk menyebarkan dakwah Islam kepada masyarakat yang lebih luas. Di antara saran yang bisa digunakan yaitu radio dan media berbasis internet.
“Dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi itu, maka materi dakwah dapat didengar dan dibaca masyarakat luas,” kata Nasaruddin.
Di Aceh Tengah, ujar Nasaruddin, ada dua radio yang bisa digunakan para ulama, yaitu Radio Republik Indonesia dan Radio Amanda. “Melalui radio inimateri dakwah bisa didengar warga tanpa harus bertatap muka karena keterbatasan waktu,” ujar Nasaruddin.
Rapat pleno MPU Aceh Tengah dihadiri para ulama dari 14 kecamatan dan organisasi perempuan Al-Washliyah. Pada rapat itu, para ulama menyepakati 10 kegiatan peningkatan syariat Islam, di antaranya mengadakan pengajian rutin di tengah-tengah masyarakat. []