BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (1/9). Dalam aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, mereka menuntut transparansi Pemerintah Aceh terhadap penganggaran serta penanganan wabah Covid-19.
Selain berorasi, dalam aksi yang berlangsung tertib di bawah pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP, massa juga melakukan protes melalui aksi teatrikal.
Koordinator aksi, Amirul Haq, menyebut bahwa aksi pihaknya datang ke Kantor Gubernur Aceh mengusung tujuh tuntutan. Salah satunya meminta Pemerintah Aceh untuk segera mempublikasikan penggunaan anggaran Covid-19 ke publik secara transparan setiap sektor yang telah dianggarkan.
“Kami juga meminta Pemerintah Aceh untuk segera membatalkan semua program yang tidak menjadi prioritas dan tidak pro masyarakat kecil dalam masa pandemi Covid-19,” ujarnya kepada awak media.
Berikutnya, Aliansi Mahasiswa Aceh meminta untuk segera direalisasikan anggaran bantuan pendidikan dan pemenuhan fasilitas penunjang jalannya pendidikan, terutama masa pandemi Covid-19.
Selain itu, mereka juga menuntut adanya pemerataan fasilitas kesehatan pada setiap kabupaten/kota sebagai bentuk penaggulangan corona yang maksimal dan tidak sentralistik.
Kemudian, sambung Amirul, agar segera memperjelas sistem zonasi Covid-19 di setiap kabupaten/kota. Aliansi Mahasiswa Aceh juga meminta pihak terkait dalam penanganan Covid-19 untuk mengevaluasi kinerja tim gugus tugas.
“Kami juga meminta pemerintah segera memberi perhatian khusus terhadap pekerja yang kehilangan mata pencaharian akibat pandemi Covid-19,” ujar Amirul.[]
