SABANG | ACEHKITA.COM — Tsunami yang menghentak Jepang, 11 Maret lalu, berakibat juga ke Sabang, Indonesia. Musibah tersebut, ikut dirasa biota dasar laut, pinggiran Sabang.
Dari amatan acehkita.com saat mengelilingi Pulau Rubiah, terlihat banyak terumbu karang yang patah. “Efek dari tsunami Jepang,” kata Burhan, anggota Satgas Pantai Iboih.
Burhan menceritakan, empat hari berselang dari musibah di negeri Sakura tersebut, selama seminggu, ombak pantai seperti mengganas. “Dermaga Iboih ini juga hancur,” cerita Burhan.
Seorang pemandu di pantai Teupin Layeue menjelaskan, matinya terumbu kurang juga akibat pemanasan global. “Panas sekali dalam beberapa waktu lalu,” katanya.
Burhan mengtakan, butuh waktu 4-5 tahun, terumbu karang yang mati, atau rusak bisa tumbuh kembali. []