Friday, April 26, 2024
spot_img

Truk & Penumpang Terlantar di Pelabuhan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan calon penumpang dan truk bermuatan sembilan bahan pokok (sembako) yang hendak menuju Sabang, terkatung-katung di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Hal serupa juga terjadi di Pelabuhan Balohan, Sabang.

Hingga hari ini, arus pelayaran Banda Aceh-Sabang dan Banda Aceh-Pulo Aceh, masih dihentikan karena cuaca buruk.

Awak truk kini mulai bingung dengan kondisi barang mereka, khususnya sayur mayur dan buah-buahan. Jika dalam dua hari ini tak berangkat, dipastikan barang itu akan busuk dan pemiliknya rugi besar. “Kami sekarang tak tahu bagaimana,” kata Ismi, seorang supir pick up pengangkut sembako.

Tak hanya itu, Sabang juga terancam kekurangan sembako dan naiknya harga berbagai jenis barang.

Sejumlah calon penumpang kapal juga mengaku kecewa kepada penyedia jasa pelayaran di Ulee Lheue. Soalnya, pagi tadi, pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), pengelola KMP BRR, maupun kapal cepat Express Bahari 3D, sempat melayani pembelian tiket. Namun, tiba-tiba diputuskan pemberangkatannya batal.

“Pertama kami sempat gembira karena sudah bisa berangkat, tiba-tiba sudah dinyatakan batal. Kenapa ngak dikasih tahu sebelumnya,” kata Zainuddin, seorang calon penumpang. “Ada puluhan yang beli tiket tadi.”

Husaini, kordinator lapangan ASDP Pelabuhan Ulee Lheue mengatakan, berdasarkan instruksi Syahbandar di Pelabuhan Balohan, Sabang, pihaknya terpaksa membatalkan kembali pemberangkatan hari ini, karena gelombang di laut masih tinggi. ombak diperkirakan 3,5 meter.

Kejadian sial juga dirasakan sejumlan calon penumpang di Balohan. Menurut Husaini, mereka malah sudah bersiap-siap berangkat.

“Memang kita sempat melayani pembelian tiket tadi, tapi ini pemberitahuan tiba-tiba. Masalah cuaca, sulit diputuskan,” kata dia kepada acehkita.com.

Terkait calon penumpang yang terlanjur membeli tiket, pihaknya membenarkan untuk ditukar kembali atau bisa dipergunakan untuk pelayaran selanjutnya, jika cuaca mulai normal.

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Saifullah, mengatakan, sejak kemarin sejumlah calon penumpang yang hendak menuju Sabang terpaksa pulang karena tak ada pelayaran. “Jumlahnya kalau dihitung-hitung mencapai lima ratusan,” katanya.

Jika hingga besok kapal masih belum bisa berangkat, maka dikhawatirkan jumlahnya akan terus membludak.

Husaini mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan pelayaran akan dinormalkan. “Untuk besok, kita tunggu sampai jam 8.00 WIB, bagaimana keputusan BMG dan Syahbandar,” jelasnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU