ACEH UTARA | ACEHKITA.COM — Tower jaringan listrik interkoneksi Sumatera Utara-Aceh yang sempat digergaji orang belum terindentifikasi di Desa Tanjong Ara, Aceh Utara, hari ini mulai diperbaiki.
Tower nomor 297 sempat digergaji orang di empat sisi kaki penyangga. Namun tower itu tidak roboh sehingga pasokan listrik tidak terganggu. Polisi menemukan gergaji besi di lokasi kejadian.
Mulai hari ini, PLN menurunkan tim teknis untuk memperbaiki menara agar tidak tumbang. Meski tengah dalam perbaikan, suplai arus listrik sama sekali tidak terganggu.
Pantauan acehkita.com, para pekerja selain harus menyambung kembali tiang penyangga dengan baut, mereka juga harus mengelas semua sisi tiang.
“Butuh waktu empat hari untuk memperbaiki agar tower ini normal kembali,” kata Asisten Transmisi PLN Langsa, Herman, kepada wartawan, Ahad (29/1).
PLN mendatangkan teknisi dari kantor cabang Langsa.
Ini merupakan sabotase kedua yang terjadi dalam sebulan terakhir. Pada 8 Januari lalu, dua menara di Desa Matang Sijuek tumbang setelah digergaji orang belum terindentifikasi. Akibatnya, suplai arus listrik dari Sumatera Utara ke Aceh terganggu. Sebanyak sembilan wilayah di Aceh terpaksa mengalami pemadaman listrik bergilir. []