Thursday, April 25, 2024
spot_img

Toleransi Perlu Diperkuat di Indonesia

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Toleransi sangat perlu diwacanakan di tengah-tengah masyarakat guna meminimalisasi kekerasan atas nama agama yang akhir-akhir ini semakin marak terjadi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Irwan Masduqi dalam seminar nasional Merajut Ukhuwah Islamiyah, Membumikan Islam Damai dalam Keberagaman dan Perbedaan yang digelar oleh Forum Islam Rahmatan Lil ‘Alamin di Hotel Kuala Radja, Banda Aceh, Senin (26/9).

Menurut dia, toleransi semakin mendesak dibumikan di tengah masyarakat Indonesia yang beragam dalam rangka mewujudkan kesadaran hidup berdampingan secara damai dan harmonis.

“Sebenarnya toleransi itu bukanlah wacana yang hanya berkembang di dunia Barat, tapi toleransi juga diajarkan dalam Islam,” sebut pengasuh salah satu pondok pesantren di Jogjakarta itu.

Dalam Islam, kata Irwan, perbedaan dipandang sebagai sebuah rahmat. “Bukan laknat,” seru dia.

“Perbedaan dan keragaman tidak dapat dibendung dan diberangus secara sewenang-wenang saja, melainkan harus dikelola sebaik mungkin agar dapat mengkayakan dan melengkapi satu sama lain,” kata dia.

Dia menambahkan, kekerasan tidak pernah dapat menyelesaikan sebuah perbedaan. Namun justru semakin memperuncing perbedaan dan memperkeruh keharmonisan.

Menurut dia, satu-satunya cara untuk menyikapi perbedaan hanyalah melalui jalur dialog yang terbuka.

Sementara Khalid al-Walid dari Majelis Ulama Indonesia menyebutkan, semua kita sebenarnya sepakat Ukhuwah Islamiyah itu terwujud. Tapi untuk mewujudkannya sulit dan persoalannya tidak sederhana.

“Di antara faktor perpecahan Ukhuwah Islamiyah diakibatkan karena kebodohan, keterlambatan informasi dan kurangnya niat mengkonfirmasikan,” sebut Wakil Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI itu.

Lebih lanjut Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry, Syamsul Rijal, menyebutkan, peran serta kaum terpelajar sangat dinantikan untuk membangun persaudaraan.

Selain tiga pemateri tersebut, dalam seminar yang dipandu Reza Idria itu juga tampil sebagai pemateri Anggota Dewan Komisi Fatwa MUI Umar Ibrahim dan Ketua MPU Aceh Muslim Ibrahim. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU