BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebagai bukti solidaritas terhadap dr Ayu Sasiary Prawani yang divonis bersalah melakukan malpraktik, ratusan dokter dan paramedis di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh menggelar doa bersama. Doa bersama ini merupakan bagian dari mogok yang dijalankan dokter di rumah sakit tersebut selama dua jam.
Aksi doa bersama itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Dokter dan paramedis Rumah Sakit Zainoel Abidin berkumpul di musalla rumah sakit tersebut dan menggelar doa bersama. Doa bersama itu berakhir pada pukul 10.00 WIB. Akibat doa bersama itu, aktivitas rumah sakit sempat terhenti sejenak, kecuali di Instalasi Gawat Darurat.
“Kita hentikan pelayanan selama dua jam, tapi untuk pasien-pasien emergency tidak terganggu, tetap dilayani,” kata Wakil Direktur Rumah Sakit Zainoel Abidin dr Fahrul Jamal usai doa bersama, Rabu (27/11/2013).
Doa bersama ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap dr Ayu yang divonis 10 bulan penjara oleh Mahkamah Agung beberapa waktu lalu. Mahkamah menilai dr Ayu (bersama dua rekannya: Hendy Siagian dan Hendry Simanjuntak) bersalah yang menyebabkan pasien Julia Fransiska Makatey meninggal saat melahirkan di Rumah Sakit Kandouw Manado, Sulawesi Utara. Pagi tadi, ribuan dokter di Jakarta turun ke jalan dan mogok memprotes vonis Mahkamah Agung.
Fahrul menyebutkan, dokter di Banda Aceh tidak turun ke jalan. Mereka melancarkan protes dengan memanjatkan doa bersama di musalla rumah sakit terbesar di Aceh itu.
“Kita duduk berdoa meminta kepada Tuhan agar diberikan yang terbaik bagi dokter dan bangsa ini,” kata Fahrul Jamal yang juga ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh itu.
IDI Aceh menyatakan prihatin dengan kasus hukum yang menimpa Dokter Ayu. Fahrul Jamal menyebutkan, seharusnya pasien yang tidak puas dengan pelayanan dokter bisa melaporkan kasus tersebut kepada majelis etik.
“Jangan mengkriminalisasikan dokter,” pintanya.
Majelis Kode Etik Dokter yang menyidangkan Dokter Ayu memutuskan jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi itu menjalankan tugas sesuai dengan standard operasional. []