BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Jalan tembus yang menghubungkan Jantho di Aceh Besar dengan Lamno di Aceh Jaya akan segera terwujud. Selama ini jalan di pedalaman itu sempat terbengkalai pembangunannya. Pembukaan jalan akan dilakukan oleh personel Tentara Nasional Indonesia.
Jalan Jantho-Lamno sudah mulai dibangun dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun hingga kini belum selesai karena sejumlah persoalan di lapangan.
Pemerintah Aceh membangun 46 kilometer lebih dari 60 kilometer ruas jalan keseluruhan. Karya bakti TNI ini akan membangun 13,8 kilometer jalan.
Pembukaan jalan Jantho-Lamno diharapkan mampu meningkatkan pembangunan di kawasan pedalaman Aceh Besar dan Aceh Jaya, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.
“Banyak potensi pertanian dan sumber daya alam yang dapat dikelola dengan baik jika akses jalan ini terhubung nantinya,” ujar Gubernur Zaini saat upacara Pembukaan Karya Bakti TNI Skala Besar, pembangunan kalan Lamno – Jantho Tahun Anggaran 2016, di Stadion Mini Lamno Aceh Jaya, Jumat (15/7).
Panglima Kodam Iskandar Muda, L. Rudy Polandi, menyebutkan keterlibatan TNI merupakan salah satu aksi nyata untuk membantu pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur. Rudy menyebutkan, dengan terbukanya akses jalan tersebut akan lebih memudahkan mobilitas masyarakat.
Rudy mengharapkan dapat terbentuk masyarakat yang punya rasa nasionalisme tinggi serta berkarakter bangsa yang cinta tanah air. Kemanunggalan TNI bersama rakyat, kata Rudy, akan memberi kontribusi positif untuk peningkatan kesejateraan rakyat.
“TNI berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan pada saat nantinya akan kembali menjadi rakyat.”
Rudy menambahkan, pihaknya menargetkan pembangunan jalan tembus antara Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya itu sudah bisa dilalui dalam tempo pengerjaan selama lima bulan. TNI, kata Rudy, akan menerjunkan 70 personel yang 50 diantaranya tim teknis seperti para ahli. Tak hanya TNI, pengerjaan nantinya juga akan melibatkan unsur Polri dan masyarakat. []