Tuesday, April 23, 2024
spot_img

Tindak Pemblokade Jalan Banda Aceh-Calang

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Jaya didesak bertindak tegas terhadap oknum pemblokade tanah yang diakui miliknya, sehingga menghambat pembangunan jalan Banda Aceh-Calang.

Juru bicara Kaukus Pantai Barat Selatan, TAF Haikal mengatakan, ulah segelintir orang yang megaku pemilik tanah dan memblokade tanahnya itu, berdampak pada pembangunan kawasan barat selatan Aceh.

“Masyarakat hari ini menunggu ketegasan dari Pemerintah. Jangan sampai pemerintah dilecehkan dikarenakan beberapa kelompok yang mengklaim kepemilikan tanah atau siapapun yang menghambat pembangunan jalan tersebut,” kata Haikal di Banda Aceh, Rabu (6/10).

Pernyataan itu disampaikan menyusul adanya ancaman Team Leader Pembangunan Jalan USAID, Roy R Ventura Jr PE, akan menghentikan pembangunan jalan itu, jika masih adaoknum warga yang menghambat pembangunannya dengan memblokade tanah.

Jalan didanai Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID itu hingga kini pembangunannya belum kelar, menyusul masih banyak masalah timbul dengan segelintir warga setempat.

Menurut Haikal masyarakat kawasan Barat Selatan seperti Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeuleu, Subulussalam dan Singkil sudah cukup bersabar, menunggu kelarnya jalan itu, untuk kelancaran arus transportasi ke sana, khusus memudahkan distrubusi sembako ke wilayah itu.

Pemerintah Aceh dan Aceh Jaya didesak membangun dialog dengan masyarakat, jika masih juga buntu maka harus ditempuh jalur hukum. Haikal menilai, pemblokade jalan itu masuk katagori terorisme, karena menghambat pembangunan dan meresahkan banyak orang. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU