Thursday, April 25, 2024
spot_img

Tim Metalik ‘Taklukkan’ Puncak Abong-abong

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tim Ekspedisi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Pecinta Alam dan Lingkungan (Metalik) Unsyiah berhasil mencapai puncak Gunung Abong-abong, Aceh Tengah, setinggi 2.968 mdpl. Tim yang beranggotakan 10 mahasiswa ekonomi Unsyiah itu, sekaligus tercatat sebagai tim Pecinta Alam satu-satunya yang berhasil mencapai puncak Abong-abong.

Miswar, ketua tim Ekspedisi, mengatakan ekspedisi dimulai sejak 7 Januari lalu. Baru pada Senin (18/1) sekira pukul 11.35 WIB tadi, para pendaki mencapai puncak setelah menempuh perjalanan 12 hari.

“Kami tidak menduga ini lebih cepat dari target yakni 18 hari,” ungkap pria yang kerap disapa Abon ini kepada acehkita via telpon selulernya, Senin.

Menurut Abon, tim Ekspedisi Metalik Abong-abong memulai pendakiannya dari Kecamatan Jagong Jeged, Aceh Tengah, yang memakan waktu 4 hari mengikuti jalur yang dilalui gajah, dan hutan tropis.

“Di ketinggian 2.500 meter perjalanan makin sulit karena melewati hutan lumut yang licin. Makin ke puncak medan semakin sulit karena tim harus melewati rute bebatuan dan tebing terjal,” ujarnya.

Abon menyebutkan, timnya juga menemukan tugu Abong-abong dan beberapa botol minuman milik serdadu Marsose Belanda sekira pukul 11.35 WIB. Meski telah termakan usia kondisi tugu buatan Belanda itu masih utuh.

Keberhasilan tim Ekspedisi Metalik menaklukkan puncak Abong-abong merupakan keberhasilan tim pencinta alam pertama setelah pasukan Belanda membangun tugu Abong-abong berukuran 30×30 sentimeter dengan tinggi 1 meter itu. Menurut Ambon, ekspedisi serupa juga pernah dilakukan pihaknya. Namun, tidak pernah mencapai puncak.

“Ini ekspedisi kami yang keenam sejak tahun 2007, dan baru di ekspedisi ini kami mencapai puncak,” ujarnya.

Selama pendakian, tim Mapala Unsyiah ini juga melakukan pemetaan populasi badak Sumatra yang diprediksikan masih terdapat di sekitar Abong-abong.

Direncanakan, tim ekspedisi Metalik akan turun pada Selasa (19/1) dengan menempuh jalur yang sama.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Raja Masbar memberikan apresiasi atas keberhasilan Tim Ekspedisi Metalik mencapai puncak Abong-abong yang selama ini diincar pendaki.

“Ini merupakan hal positif dan perlu didukungan dari semua pihak. Karena di samping kegiatan akademis mereka juga memiliki perhatian terhadap lingkungan,” ujarnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU