Thursday, April 18, 2024
spot_img

Tiga Anak Punk Diamuk Massa

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tiga remaja yang diduga anak punk diamuk massa di Desa Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (13/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Satu di antara mereka mengalami kritis dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh.

FOTO | Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM

Tiga remaja itu ditangkap puluhan warga di pinggir jalan di Desa Gani. Saat ditangkap, ketiga remaja itu tengah bersama sejumlah perempuan. Warga menangkap dan memukuli ketiga remaja tersebut. Bahkan, seorang di antaranya mengalami luka-luka sehingga harus mendapat perawatan intensif di RSU Meuraxa. Korban mengalami luka dan lebam di sekujur tubuh. Pergelangan tangannya mengalami patah.

Kepala Kepolisian Sektor Ingin Jaya AKP Ibrahim Parades menyebutkan, ketiga remaja tersebut digerebek warga yang merasa kesal dengan ulah mereka. Saat ditangkap, mereka diduga kuat tengah berbuat mesum bersama rekan wanitanya. Namun, wanita yang bersama mereka tak berhasil ditangkap warga.

Ibrahim menyebutkan, ketiga remaja tersebut berusia antara 16 hingga 17 tahun. “Dua di antara mereka putus sekolah dan satu lagi sekolah di sebuah SMK kelas dua,” ujar Ibrahim Parades kepada acehkita.com, Kamis (14/6) siang.

Personel Polsek Ingin Jaya segera mengamankan ketiga korban untuk menghindari amukan warga makin parah. “Warga sudah sangat marah dengan tindakan mereka. Apalagi mereka sudah lebih sebulan tinggal di pinggir jalan itu,” kata Ibrahim. “Tindakan dan perilaku mereka aneh. Kehidupan mereka jauh dari normal.”

Polisi sempat mengamankan dua remaja ini. Siang tadi, keduanya telah dikembalikan kepada orang tua mereka. “Kita mengamankan mereka. Anak-anak itu juga harus diberi perlindungan,” ujarnya.

Ikhnul Husna, kakak dari Arif (korban yang mendapat perawatan intensif di RSU Meuraxa, mengaku tidak bisa menerima perlakuan massa yang menggebuki adiknya. “Saat ditangkap, kan ada orang tua kampung, kenapa adik saya diperlakukan seperti ini? Ini kejam,” kata Ikhwanul Husna yang ditemui di RSU Meuraxa, Rabu malam.

Menurut Ikhnul Husna, adiknya baru memasuki masa pubertas sehingga ikut-ikutan dengan teman-temannya. “Adik saya bukan punk,” kata dia. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU